Jumat, 01 April 2011

Tugas KLKP ke 4


Nama                 :  Amaliyah
Kelas                 :  3EA10
NPM                   :  11208512
Mata Kuliah        : KLKP



Suku Bunga

1. Pendahuluan

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga". Bunga sederhana: adalah merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.

Ketika membuka rekening tabungan, ada baiknya memahami cara menghitung bunga tabungan, karena metode perhitungan yang berbeda akan menghasilkan jumlah bunga tabungan yang berbeda pula.
Dengan mengetahui cara perhitungan bunga tabungan dapat memperhitungkan berapa saldo minimum tabungan yang harus di pelihara agar pokok simpanan tidak terpotong oleh biaya administrasi bank.

2. Tujuan
 Mengetahui apa itu suku bunga dan cara perhitungannya.

3. Kerangka teori
Suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Suku bunga nominal
2. Suku bunga riil

Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku bunga ini merupakan nilai yang dapat dibaca secara umum. Suku bunga ini menunjukkan sejumlah rupiah untuk setiap satu rupiah yang diinvestasikan.
Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi.

Dalam Kamus Akuntansi (1996:69), disebutkan bahwa  Interest (bunga, kepentingan, hak) merupakan:  Beban atas penggunaan uang dalam suatu periode, dan Suatu pemilikan atau bagian kenyataan dalam suatu perusahaan, usaha dagang, atau sumber daya.

Bunga berbunga
Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga . misalnya pokok hutang adalah 1.000 dengan bunga 5%/tahun maka periode tahun pertama pokok hutangnya menjadi 1000+(1.000*5%) = 1.050. Pada periode tahun berikutnya maka perhitungannya menjadi 1050+(1050*5%)= 1.102,50.

Suku bunga tetap dan mengambang
"Suku bunga tetap" adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit.
"Suku bunga mengambang" adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistim penambahan marjin terhadap kurs referensi.
Kombinasi atas suku bunga tetap dan mengambang ini dimungkinkan serta sering digunakan. Misalnya pada suatu kredit pemilikan rumah dimana disepakati bahwa hingga tahun ketiga bunganya adalat tetap yaitu 8.5% dan bunga untuk tahun selanjutnya akan ditetapkan sebesar 2% diatas LIBOR.

Unsur-unsur di dalam tingkat suku bunga, meliputi :
1. Syarat jatuh tempo
Berbagai  pinjaman mempunyai syarat atau jatuh tempo. Pinjaman terpendek adalah pinjaman satu malam.  Surat-surat berharga jangka pendek biasanya mempunyai periode sampai dengan satu tahun. Suratsurat berharga jangka panjang umumnya memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jangka pendek. 26
2. Resiko
Ada pinjaman yang pada hakikatnya tidak memiliki risiko, sementara lainnya sangat bersifat spekulatif. Obligasi-obligasi dan tagihan-tagihan pemerintah didukung dengan penuh kepercayaan, oleh kredit dankekuatan pajak dari pemerintah. Unsur-unsur ini dapat dipercaya karena bunga pinjaman pemerintah akan benar-benar dibayar. Risiko menengah terdapat pada pinjaman atas kredit-kredit perusahaan yang kondisinya baik. Sedangkan investasi yang berisiko mempunyai peluang gagal atau tidak dibayar yang sangat tinggi termasuk investasi pada perusahaan yang hampir bangkrut.
3. Likuiditas
Aktiva akan disebut “likuid“ apabila dapat ditukarkan dengan kas secara cepat dan hanya menimbulkan kerugian nilai yang sedikit. Sebagian besar surat berharga, termasuk saham biasa, obligasi perusahaan dan pemerintah, dapat diukur dengan kas secara cepat mendekati nilai sekarangnya. Aktiva-aktiva tidak likuid termasuk aktiva-aktiva unik yang tidak memiliki pasar yang berkembang baik. Biaya-biaya administrasi, waktu serta ketelitian yang diperlukan untuk administrasi berbagai jenis pinjaman, sangatlah berbeda. Pinjaman dengan biaya administrasi yang tinggi akan mempunyai bunga 5 sampai 10 persen per tahun lebih besar dari tingkat bunga lainnya.
Deposito adalah produk simpanan di Bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. Sebagaimana layaknya tabungan yang sudah memasyarakat, deposito juga banyak dipilih orang sebagai alternatif lain dalam menyimpan uangnya.

Walaupun deposito adalah tabungan juga tetapi mempunyai karateristik berbeda dari tabungan biasa, yang menyebabkan deposito mempunyai kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Setoran minimal. Tidak seperti tabungan yang dapat dibuka dengan setoran awal yang kecil. Minimal penempatan deposito lebih besar, sehingga Anda harus punya uang lebih banyak untuk membuka deposito. Besarnya minimal pembukaan deposito pada tiap bank bervariasi, tetapi rata-rata saat ini yang paling minimal Rp 1.000.000,-.
Jangka waktu. Penempatan deposito mengharuskan adanya pengendapan dana selama jangka waktu tertentu yang dapat dipilih oleh nasabahnya yaitu 1,3,6,atau 12 bulan. Karena itu jika Anda ingin menambah jumlah saldo deposito hal itu tidak dapat dilakukan setiap saat.
Begitu juga jika Anda membutuhkan uang kemudian ingin mencairkan dana pada deposito. Karena adanya jangka waktu tadi maka deposito juga tidak bisa dicairkan setiap saat, tetapi pada saat jatuh tempo saja. Dengan demikian baik kita Anda ingin menambah saldo deposito atau mencairkan deposito hanya bisa dilakukan pada saat jatuh temponya
Jika Anda terpaksa harus mencairkan deposito, biasanya bank akan mengenakan denda penalty pada tiap penarikan dana deposito yang belum jatuh tempo. Besarnya denda penalty juga bervariasi di berbagai bank. Ada yang berupa prosentase dari nilai deposito pada saat di cairkan (pokok + bunga), atau berupa prosentase dari nilai pokok depositonya saja.
Bunga deposito. Bunga deposito selalu lebih besar dari bunga tabungan sehingga otomatis dana Anda pun akan berkembang lebih cepat. Inilah biasanya yang menjadi daya tarik utama deposito, sehingga deposito lebih cocok dijadikan sarana investasi dibandingkan tabungan
Risiko rendah. Walaupun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari tabungan maupun giro, namun karena masih sama-sama produk simpanan di bank maka deposito bisa dogolongkan produk simpanan berisiko rendah.
Biaya administrasi dan pajak. Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan. Tidak seperti tabungan dan giro yang dikenakan biaya administrasi bulanan. Walupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari hasil bunga deposito saja tidak termasuk pokok.
Nah, kalau mau memilih bank yang bagus untuk penempatan deposito, maka hal utama yang harus dipertimbangkan tentu saja mengenai reputasi banknya. Pilihlah bank yang bonafide, artinya bank tersebut selain sehat, minimal memenuhi standar kesehatan dari Bank Indonesia juga memberikan fasilitas pelayanan yang memuaskan dan bisa memberikan tingkat suku bunga deposito yang kompetitif. Sebaiknya jangan mudah tergiur dengan banyak tawaran undian berhadiah, namun selau dahulukan faktor kesehatan banknya terlebih dahulu. Sebab tentunya kita ingin merasa aman menyimpan di bank tersebut bukan. Berhati-hatilah jika ada bank yang menawarkan suku bunga deposito di atas tingkat suku bunga penjaminan bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia hanya membolehkan sebuah bank memberikan suku bunga deposito maksimal atau dibawah suku bunga penjaminan bank Indonesia. Jika suatu bank berani melanggar ketentuan tersebut bisa jadi hal ini mengindikasikan banknya sedang

4. Pembahasan

PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN
Metode Perhitungan Bunga Tabungan (Bank Konvensional)
Contoh Soal :
Transaksi tabungan milik Bapak Ali selama bulan November 1999. adalah sebagai berikut :
Tanggal Transaksi Nominal
1          Setoran Tunai Rp. 2.000.000,
2          Pemindahan Kredit Rp. 500.000,- Setoran Kliring  Rp. 1.000.000,-

20.11.99          Penarikan Tunai Rp. 1.000.000,
Hitunglah bunga yang diperoleh dengan menggunakan 3 metode di atas (asumsi persen bunga 16 %, Ali merupakan nasabah yang baru membuka rekening).
Jawaban Soal :
Tanggal SaldoΣ hari mengendap
1          Rp. 2.000.000,-1 ( 3 – 2 )
2          Rp. 2.500.000,-1 ( 4 – 3 )
3          Rp. 3.500.000,-16 ( 20 – 4 )

20.11.99          Rp. 2.500.000,-11 ( 30 – 20 + 1)
            1. Saldo Terendah
            Bunga = {(0 x 16% X 29)} / 365 = 0
2          Saldo Rata-rata

SR= {(2jt x 1) + (2,5jt x 1) + (3,5jt x 16) + (2,5jt x 11)} / 30 = 2.933.333,333 
Bunga  = {2.933.333,333 x 16 % X (30 – 2 + 1)} / 365 = 37.289,498
3. Saldo Harian
Bunga= {((2jt x 1) + (2,5jt x 1) + (3,5jt x 16) + (2,5jt x 11)) x 16%} / 365 = 38.575,342
Metode Perhitungan Bunga Tabungan (Bank Syariah)
Pada perhitungan bunga tabungan pada bank syariah tidak dikenal istilah bunga, melainkan nisbah. Nisbah adalah persentase pembagian keuntungan antara bank denga nasabah ( contoh nisbah 50:50, bank dan nasabah masing-masing memperoleh 50 % dari keuntungan).
Contoh Soal :
Tanggal Transaksi Nominal
1          Setoran Tunai Rp. 2.000.000,
2          Pemindahan Kredit Rp. 500.000,- Setoran Kliring  Rp. 1.000.000,-

20.11.99          Penarikan Tunai Rp. 1.000.000,
Total dana tabungan yang berhasil di kumpulkan bank syariah Rp. 100.000.000,-. Keuntungan yang diperoleh dari dana tabungan (profit distibution) sebesar 3.000.000,-
Jawaban Soal :
Tanggal SaldoΣ hari mengendap
1          Rp. 2.000.000,-1 ( 3 – 2 )
2          Rp. 2.500.000,-1 ( 4 – 3 )
3          Rp. 3.500.000,-16 ( 20 – 4 )

20.11.99          Rp. 2.500.000,-11 ( 30 – 20 + 1)
Saldo Rata-rata
SR= {(2jt x 1) + (2,5jt x 1) + (3,5jt x 16) + (2,5jt x 11)} / 30 = 2.933.333,333 
Bagi Hasil= (2.933.333,333 / 100.000.000) x 3.000.000 x 50 % = 43.999,995


Rumus untuk perhitungan bunga deosito adalah

= (nominal) x (suku bunga yang berlaku per tahun) x (lamanya mengendap) / (365 hari)

Dengan ini kami sampaikan mengenai perhitungan bunga deposito melalui ilustrasi sebagai berikut.

Tanggal penempatan = 24 Februari 2008

Nominal deposito = Rp20.000.000,00

Suku bunga yang berlaku = 5,75% per tahun (suku bunga yang berlaku saat itu)

Jangka waktu penempatan = 1 bulan

Pajak atas bunga = 20%, jika total saldo (1 nomor nasabah) dengan jumlah sama atau lebih dari Rp7.500.000,00

Nominal bunga yang diterima pada bulan Maret 2008, jumlah hari yang mengendap selama 29 hari, sebesar:

· Sebelum pajak = Rp91.369,86

· Setelah pajak = Rp73.095,89

Untuk saat ini suku bunga yang berlaku adalah 5,25%, maka nominal bunga yang diterima pada bulan April 2008, jumlah hari yang mengendap selama 31 hari, sebesar:

· Sebelum pajak = Rp84.000,00

· Setelah pajak = Rp67.200,00

5. Kesimpulan
Suku Bunga Menarik Semakin tinggi saldo rata-rata tabungan Anda, maka semakin tinggi pula tingkat suku bunga yang akan didapatkan. jika suku bunga meningkat, harga obligasi berbunga tetap akan turun, demikian juga sebaliknya. Risiko suku bunga umumnya diukur dengan jangka waktu obligasi, teknik paling tua yang sekarang digunakan untuk mengelola risiko suku bunga. Apabila jumlah rata-rata pinjaman lebih besar dari jumlah rata-rata dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito atau tabungan lainnya, maka bunga atas pinjaman yang boleh dibebankan sebagai biaya adalah bunga yang dibayarkan atau terutang atas rata-rata pinjaman yang melebihi jumlah rata-rata dana yang ditempatkan sebagai deposito berjangka atau tabungan lainnya.

6. Daftar Pustaka




·         Bank Indonesia www.bi.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar